Turun 20 Poin, IHSG Kembali ke Zona Merah
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Pasar saham Indonesia dibuka turun 20,38 poin atau 0,33% ke 6.002,39.
Membuka perdagangan hari ini, Selasa (27/11/2018), ada 17 saham menguat, 9 saham melemah, dan 11 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp33,49 miliar dari Rp10,88 juta lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Investor Bertambah, IHSG Sepekan Turun 0,10% ke 6.006
Indeks LQ45 turun 5,09 poin atau 0,5% menjadi 957,86, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,16 poin atau 0,3% ke 665,64, indeks IDX30 turun 3,15 poin atau 0,6% ke 527,99, dan indeks MNC36 turun 1,87 poin atau 0,5% ke 344,96.
Sektor penggerak IHSG mayoritas melemah dengan sektor pertambangan memimpin penguatan sebesar 0,3%. Di sisi lain sektor aneka industri turun sebesar 1,0%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) naik Rp450 atau 15,25% ke Rp3.400, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) naik Rp4 atau 4,49% ke Rp93, dan saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik Rp5 atau 3,27% ke Rp158.
Baca Juga: Tutup Akhir Pekan, IHSG Menguat ke 6.006
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) turun Rp45 atau 6,34% ke Rp665, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp2 atau 2,25% ke Rp87 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp80 atau 2,01% ke Rp3.910.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
