Wall Street Lesu Usai Ancaman Kenaikan Tarif Impor Barang China
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa, setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan segera menetapkan tarif lebih pada barang-barang China.
Pernyataan itu pun meredam optimisme bahawa perang dagang mereda saat berlangsung di KTT G20 yang akan datang.
Baca Juga: Wall Street Hijau, 3 Indeks Utama Meroket hingga 2%
Melansir Reuters, Selasa (27/11/2018), menjelang pertemuan di mana Amerika Serikat dan China secara luas diperkirakan akan memasuki kesepakatan perdagangan, Trump mengatakan, bahwa dia mengharapkan untuk menaikkan tarif pada USD200 miliar dalam impor China menjadi 25%. Trump menegaskan bahwa sangat tidak mungkin bahwa permintaan China untuk menunda peningkatan.
"Pasar tetap dalam keadaan rapuh dan karena itu kapan saja tarif masuk menjadi khawatirkan," kata Kepala Ekonom Pasar Spartan Capital Securities Peter Cardillo.
