Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serahkan 4.000 Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Targetkan Jabar 100% Tersertifikasi pada 2024

Serahkan 4.000 Sertifikat Tanah, Presiden Jokowi Targetkan Jabar 100% Tersertifikasi pada 2024
(Foto: ant)
A
A
A

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 4.000 sertifikat tanah di Cigombong Kabupaten Bogor, Jawa Barat,hari ini.

Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada perwakilan 12 orang penerima di Lapangan Sepakbola Bojong Kiharib Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Presiden meminta 4.000 penerima sertifikat tanah mengangkat sertifikat yang telah diterima untuk dihitung.

"Ini untuk menunjukkan bahwa penerima sertifikat tanah bukan hanya 12 yang di depan saja tetapi juga yang lain," kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Rabu (26/12/2018).

 Baca juga: 10 Ribu Sertifikat Tanah yang Dibagikan Jokowi Cakup 13 Kelurahan di Jakut

Sebanyak 4.000 penerima sertifikat tanah itu berasal dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi.

 Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Kepada Warga Bogor

Hadir dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk warga Jabar itu Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah mempercepat penyerahan sertifikat tanah karena setiap ke kunjungan ke daerah manapun, keluhan yang masuk ke telinganya adalah sengketa tanah atau lahan.

"Sengketa terjadi karena masyarakat tidak pegang tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimilikinya. Ini penyebab mengapa terjadi sengketa lahan," katanya.

Ia menyebutkan ada sengketa lahan antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan. "Sengketa lahan menghabiskan waktu, biaya dan lainnya," katanya.

 6.000 Masyarakat se-Provinsi Sumsel Terima Sertifikat Tanah dari Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menyebutkan di Indonesia ada 126 juta bidang tanah yang harus didaftar dan bersertifikat. Saat ini baru 46 juta yang bersertifikat sehingga ada 80 juta bidang tanah belum bersertifikat.

Dulu BPN hanya mengeluarkan 500.000 sertifikat per tahun sehingga masyarakat harus menunggu bertahun-tahun mendapatkan sertifikat tanahnya. "Kita minta BPN bekerja keras supaya masyarakat bisa menerima sertifikat tanahnya, " katanya.

Ia menyebutkan pada tahun 2017 BPN menerbitkan lima juta sertifikat tanah, tahun 2018 sebanyak tujuh juta, dan tahun 2019 ditargetkan sembilan juta sertifikat tanah. "Kami harapkan pada 2024 di Jabar semua sudah bersertifikat," kata Presiden Jokowi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement