JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada perbankan untuk tidak menaikan suku bunga kreditnya. Karena beberapa pihak, khususnya di kalangan pengusaha banyak yang memprediksi jika perbankan akan menaikan suku bunga kreditnya menyusul dinaikannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia menjadi 6%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, para perbankan tidak perlu khawatir lagi dengan menaikan suku bunga acuannya pada 2019. Pasalnya faktor eksternal yang selama ini mempengaruhi kondisi perekonomian dan pasar keuangan Indonesia mulai membaik.
"Ini kita sudah bilang ke bank-bank kalau ini temporary, jadi jangan terlalu merespons, daripada merespons tapi nanti balik lagi, kan ini menjadi signal yang membingungkan," ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Baca Juga: Era Suku Bunga Tinggi, Bank Harus Efisien
Bank Sentral Amerika Serikat yakni The Federal Reserve (The Fed) juga sudah tidak lagi agresif pada tahun depan. The Fed sendiri rencananya hanya akan menaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) sebanyak dua kali saja pada tahun 2019 nanti.
Sementara, dari dalam negeri sendiri lanjut Wimboh, BI-7 Day Repo Rate juga terbuka untuk turun pada 2019. Apalagi ketika kondisi perekonomian global dan dalam negeri sudah mulai stabil.
"BI-7 Day Repo pasti ada peluang turun, BI Rate akan jadi normal kalau situasi sudah normal. The Fed akan ada kenaikan dua kali kita tunggu," ucapnya.
Wimboh juga menyebut jika kondisi perekonomian dalam negeri sudah mulai stabil. Dari sisi nilai tukar pun saat ini sudah mulai relatif stabil pergerakannya.
Baca Juga: Perang Suku Bunga Perbankan pada 2019 Makin Sengit
Seperti diketahui dalam beberapa bulan terakhir nilai tukar Rupiah sempat mengalami tekanan hingga ke level Rp15.000 per USD. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan suku bunga di Amerika yang membuat dalam negeri juga harus merespons dengan langkah yang sama.
"Nilai tukar lebih stabil. Tekanan suku bunga sudah tidak terlalu berat, sehingga situasi kembali jadi normal kita harapkan di 2019," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)