JAKARTA - Pertumbuhan industri makanan dan minuman diyakini akan menjadi primadona terutama pada sektor industri pariwisata yang mengembangkan wisata kuliner.
Pasalnya, pada 2018 Kementrian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sektor makanan dan minuman berhasil menyumbang produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 6,34%.
Capaian Kemenperin tersebut naik 0,23% dari tahun 2017 menjadi sebesar 6,21%. Sejak tahun lalu industri makanan dan minuman berhasil masuk dalam lima besar penyumbang PDB terbesar bersama industri lain seperti industri kimia, alat angkut, tekstil, dan teknologi.
Baca Selengkapnya: Gurihnya Industri Kuliner Bikin Ekonomi Nasional Menggeliat
(Dani Jumadil Akhir)