JAKARTA - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis karena indeks saham AS memperpanjang kerugian sebelum pasar emas ditutup.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik USD2,10 atau 0,16%, menjadi menetap di USD1.289,50 per ons.
Baca Juga: Harga Emas Antam Dibanderol Rp660.000/Gram
Dow Jones Industrial Average turun 68,54 poin atau 0,29% pada 1845 GMT. S&P 500 dan Nasdaq juga mengikuti penurunan Dow. Ketika ekuitas membukukan kerugian, investor mungkin mulai membeli aset safe-haven, seperti emas.
Namun, greenback memberikan tekanan untuk emas. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, naik 0,05% menjadi 95,59.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas, dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 1,30 sen atau 0,08% menjadi USD15,656 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD8,10 atau 0,98% menjadi ditutup pada USD818 per ons, demikian dilansir Xinhua, Sabtu (12/1/2019).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)