JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali (reaktivitas) jalur kereta api (KA) yang pernah ditutup di sejumlah stasiun yang dipusatkan di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Jumat (18/1/2019) siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali jalur kereta api (KA) yang selama ini ditutup. Stasiun yang kembali dibuka, yaitu sejumlah stasiun yang dipusatkan di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Presiden Jokowi melakukan pembukaan stasiun pada Jumat (18/1/2019).
Asal tahu saja, pembukaan kembali jalur kereta api ini melalui proses penertiban wilayah Cibatu-Garut-Cikajang di antaranya, yaitu sosialisasi dengan target 1.077 telah selesai 100%, pendataan target 1.077 tercapai 1.074 atau sebesar 99,72%, pembayaran target 911 realisasi 218 atau 23,93%, dan pembongkaran 1.077 telah terselesaikan 135 atau sebesar 12,53%.
Selain Stasiun Cibatu, terdapat juga beberapa stasiun yang akan kembali dibuka. Berikut daftar beberapa stasiun yang akan kembali dibuka, dilansir dari laman setkab, Jakarta, Jumat (18/1/2019),
1. St. Bandung-Ciwidey, berlokasi di Soreang, Ciwidey, Kota/Kab Bandung. Jalur ini ditutup tahun 1975, memiliki panorama bagus dan untuk angkut komoditi hasil perkebunan dan kayu serta berpotensi 5.087 penumpang/hari.
2. St. Banjar-Pangandaran-Cijulang, berlokasi di Banjar, Pangandaran. Jalur ini ditutup pada 1 Februari 1982, sebagai sarana transportasi warga dengan potensi 3.016 penumpang/hari.
3. St. Cibatu-Garut-Cikajang, berlokasi di Cibatu, Garut, Cikajang. Jalur ini ditutup pada September 1982, memiliki panorama bagus dan sebagai angkut komoditi sayuran, beras, dan buah-buahan, memiliki potensi 1.113 penumpang/hari.
4. St. Rancaekek-Tanjungsari, berlokasi di Kota/Kab Bandung, Sumedang. Jalur ini dimulai tahun 1918, dibangun oleh Staatsspoorwegen dan resmi melayani 13 Februari 1921, digunakan untuk angkut teh dan hasil bumi dari Sumedang Barat, pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) jalur ini dibongkar dan dipindahkan yang akhirnya tidak beroperasi kembali, memiliki potensi 10.250 penumpang/hari.
Pada acara pembukaan Stasiun Cibatu, turut hadir juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain itu juga ikut hadir beberapa menteri, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami.
(Rani Hardjanti)