TOKYO – Mantan Chairman Nissan Motor Co Carlos Ghosn menawarkan sahamnya di Nissan sebagai jaminan, menyerahkan paspor, dan mengajukan pelacak elektronik sebagai bagian dari upayanya meyakinkan pengadilan Tokyo agar memberinya pembebasan bersyarat.
Saat ini Ghosn menunggu pengadilan untuk berbagai dakwaan penyelewengan keuangan. Ghosn dipenjara sejak dia ditahan pada 19 November. Dia meminta Pengadilan Distrik Tokyo untuk kedua kali agar memberinya pembebasan bersyarat setelah permintaannya pekan lalu di tolak.
Baca Juga: Kebobrokan Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Kembali Terungkap
Pemeriksaan dijadwalkan pada Senin (21/1) malam di Tokyo. Dia bersedia menawarkan jaminan lebih tinggi untuk bisa bebas dan tetap berada di apartemen di Tokyo yang disewa keluarganya. Tidak dijelaskan secara rinci berapa nilai jaminan yang ditawarkannya.
“Saya masih meringkuk di pusat penahanan, 64 hari setelah saya ditahan, tanpa ada kemungkinan pembebasan,” kata Ghosn dalam pernyataan yang dirilis dilansir Reuters .