JAKARTA - Pihak swasta siap bantu pemerintah dalam mempromosikan sawit kepada dunia supaya tidak dianggap berbahaya dan merusak lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan pengembangan program Greenlifestyle.
Seperti diketahui, sawit sendiri saat ini mendapatkan banyak tekanan dari berbagai negara dengan alasan merusak lingkungan. Hal tersebut sangat mengganggu Indonesia sebagai salah satu negara dengan penghasil sawit terbesar di dunia.
Coorporation Responsibilities & Sustainable Development Manager Cargill Yohanes Agung Baskoro mengatakan, ke depannya seluruh perusahaan sawit yang berada dalam naungan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) akan mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Nantinya, untuk mendukung ini masing-masing perusahaan sawit harus bisa menetapkan standarnya sendiri agar tidak merusak lingkungan.
"Kami berusaha agar semua suplay sawit complay dengan standar yang diterapkan," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Kemenperin Buat Alat Canggih untuk Tingkatkan Kualitas Olahan Kelapa Sawit