"Tidak mengikuti irama yang sekedar mencari-cari kesalahan dari kelapa sawit tetapi berupaya menunjukkan kelebihan kekurangan dan apa hal hal yang bisa ditempuh oleh berbagai negara termasuk Indonesia dalam persoalan pemenuhan minyak nabati dunia," jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono adanya studi ini sangat membantu. Karena menurutnya dengan studi ini publik bisa mengetahui jika tuduhan terhadap kelapa sawit tidaklah benar.
"Saat ini palm oil dikaitkan dengan deforestasi, dengan studi ini sangat membantu karena publik akan baca bahwa tuduhan itu tidak benar bahwa palm oil sebagai satu-satunya target isu deforestasi agar global market pasar internasional Eropa baca studi ini sehingga punya paham yang baik," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)