Presiden menyiapkan dua pilihan ke Pertamina. Jokowi meminta perusahaan minyak dan gas milik BUMN tersebut membuat harga avtur sesuai dengan pasar Internasional.
Kepala negara juga mengatakan, Pertamina harus menjadikan perusahaan lain memasok permintaan avtur jika tidak bisa membuat harga sesuai pasar internasional.
"Pilihannya hanya satu, harganya bisa sama dengan harga Internasional tidak? Kalau tidak bisa, saya akan masukkan kompetitor lain, sehingga terjadi kompetisi," kata dia.
Sekadar informasi, berdasarkan data WFS Shell dan China National Aviation Fuel (CNAF) dan Blue Sky yang selalu diterbitkan secara periodik, harga avtur Pertamina di Soekarno Hatta USD42,3 sen per liter.
Harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan beberapa harga avtur di bandara internasional lainnya, seperti Changi, Singapura sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia yang mencapai USD56,8 sen per liter, dan bandara di China yang sebesar USD46,13 sen per liter-nya.
Bahkan harga avtur Pertamina ini, perbandingannya dua kali lipat lebih murah dibanding bandara SYD Kingsford di Australia dengan harga USD103,11 sen per liter.
(Dani Jumadil Akhir)