Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Raih Rp2,5 Triliun, Indoritel Makmur Jaminkan Saham Anak Usaha

Raih Rp2,5 Triliun, Indoritel Makmur Jaminkan Saham Anak Usaha
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Kantongi pinjaman senilai Rp2,5 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk menjaminkan harta kekayaan perseroan berupa gadai saham PT Indomarco Prismatama, PT Fastfood Indonesia Tbk dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

“Kita meminta persetujuan untuk melakukan gadai saham. Karena kami melakukan pinjaman traksaksi khusus senilai Rp2,5 triliun dari PT Bank Mandiri,” kata Presiden Direktur Indoritel Makmur Internasional Haliman Kustedjo seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

 Baca Juga: Indoritel Makmur Ngutang Rp2,50 Triliun, Uangnya Dipakai Buat Apa?

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), para pemegang saham telah memberikan persetujuan untuk menggadaikan saham sebagai jaminan pinjaman transaksi khusus senilai Rp2,5 triliun dari Bank Mandiri.

Adapun pada 19 Desember 2018, DNET telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mandiri senilai Rp2,5 triliun. Pinjaman tersebut berjangka 3 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun dan suku bunga 9,00% yang dapat berbah sesuai ketentuan yang berlaku dari Bank Mandiri.

Haliman menyampaikan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai kebutuhan dan pengembangan bisnis yang semakin maju. Dirinya mengaku bahwa target layanan fiber optik di 103 kota dan 14 propinsi yang ditetapkan pada tahun lalu telah tercapai dan perseroan siap untuk menambah belanja untuk ekspansi lagi.

Sebagai informasi, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk melalui anak usahanya PT Mega Akses Persada (MAP) telah realisasikan pemasangan fiber optik di 103 kota di 14 provinsi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement