Benny Tjokro Tambah Modal Armidian Rp99 Miliar
JAKARTA - Investor kawakan di pasar modal, Benny Tjokrosaputro menambah modal PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) senilai Rp99,89 miliar, melalui penyerapan 340,95 juta lembar saham seharga Rp293 per saham yang dilepas melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atauprivate placement tahap II.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Rencananya, dana yang disetor pada tanggal 13 Februari 2019 itu, akan digunakan untuk belanja modal, yaitu pembelian tanah atau lahan dan selanjutnya akan dikembangkan menjadi kawasan perumahan.
Baca Juga: Benny Tjokrosaputro Jual Saham Hanson International Rp16,46 Miliar
Untuk diketahui, ARMY dikuasai oleh PT Mandiri Mega Jaya sebesar 51,3% dari total saham. Sedangkan PT Mandiri Mega Jaya merupakan anak usaha dari PT Hanson International Tbk (MYRX), dengan kepemilikan 99,9%.
Sementara itu, 9,68% saham MYRX dikuasai oleh Benny Tjokrosaputro. Dengan demikian, Benny melakukan suntikan modal kepada cucu usahanya MYRX.
Baca Juga: Bangun Properti Baru, Armidian Dapat Suntikan dari Benny Tjokro
Sebagai informasi, tahun ini MYRX sebagai induk usaha dari PT Armidian Karyatama Tbk menargetkan pertumbuhan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,7 triliun atau naik 13% dari tahun 2018.
Kata Dessy A Putri, Head of Public Relations and Communications MYRX, kontribusi penjualan masih akan diperoleh dari proyek yang sudah berjalan dari tahun sebelumnya yaitu Citra Maja Raya, Forest Hills serta Millenium City.
(Dani Jumadil Akhir)
