Edy Rahmayadi Ngadu ke Menko Darmin Soal Pembebasan Lahan Tol Medan-Binjai
JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kunjungannya untuk membahas mengenai penyelesaian urusan pertanahan Jalan Tol Medan-Binjai.
Edy mengatakan, saat ini pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai terkendala pembebasan lahan. Oleh sebab itu, dirinya melaporkan pada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk mendapatkan solusi.
Baca Juga: Target Selesai Tol Lampung-Palembang Molor Jadi Juni 2019
"Tol-nya sedang ada hambatan yang harus kita bersama sama berpadu menjadi satu untuk menyelesaikan karena di situ masih ada hunian masyarakat," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Dia menyatakan, diperlukan pembahasan terkait metode pembebasan lahan yang harus dikomunikasikan dengan baik. "Itu kan punya masyarakat, rumah rakyat, akan dibebaskan tapi kan perlu dikomunikasikan," imbuhnya.
Mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut menargetkan, pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai bisa selesai dalam waktu dekat. Pasalnya target awal pembangunan jalan tol Medan-Binjai seksi 1 selesai pada tahun 2018 lalu.
"Harusnya sudah selesai di 2018. Jadi harus selesai (tahun ini). Targetnya (pembebasan lahan) segera. Kalau bisa besok, ya besok," tegasnya.
Adapun, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, saat ini progres pembangunan Tol Medan-Binjai baru mencapai 91,8%. Sementara progres pembebasan lahan sebesar 90,51%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
