Dia mengungkapkan, awalnya tidak percaya mendapatkan pesanan dari Presiden Jokowi, bahkan sempat khawatir pesanan yang banyak itu tidak dapat terpenuhi.
Namun hasil kerja keras Eli dibantu dengan 40 anggota PKH dan beberapa orang tetangga yang tidak menerima PKH, akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
"Kepikiran terus, takut tidak memenuhi target, tapi alhamdulillah bisa," katanya.
Dia mengatakan, dana untuk pembuatan sabun cuci itu sudah diterimanya sebesar 75% atau sebesar Rp1,5 miliar, dana tersebut sudah digunakan untuk membeli bahan baku, membayar pekerja, termasuk ongkos mengirim sabun.
Setelah mendapatkan pesanan dari Presiden, Eli saat ini mengundurkan diri sebagai penerima PKH, dan akan terus melanjutkan usaha sabun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Beli Beras, Tempe, dan Taoge di Pasar Cilacap