Softbank Suntik Rp20 Triliun ke Grab
JAKARTA - Grab Holdings Inc (Grab) telah menerima pendanaan dari Softbank Vision Fund (SVF) senilai USD1,46 miliar atau setara Rp20,4 triliun (kurs Rp14.000 per USD).
Dengan putaran pendanaan Series H kali ini, Grab telah menerima total pendanaan senilai lebih dari USD4,5 miliar.
Investor lain yang termasuk dalam putaran pendanaan Series H adalah Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor.
“SoftBank dan the Vision Fund adalah investor strategis jangka panjang bagi Grab dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan mereka bagi pertumbuhan Grab," kata Grab’s Co-Founder and CEO Anthony Tan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran, KPPU Bakal Selidiki Grab
Menurutnya, investasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Grab sebagai super app nomor satu di Asia Tenggara dalam mengembangkan ekosistem teknologi di kawasan ini.
"Ke depannya, kami bertujuan untuk terus meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat di Asia Tenggara dengan menyediakan peluang yang dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui platform kami, dan memberikan berbagai pilihan serta kenyamanan untuk para pengguna," katanya.
Chairman, CEO and Founder SoftBank Group Corp Masayoshi Son mengatakan, Grab memiliki visi untuk memajukan kehidupan jutaan masyarakat melalui teknologi. "Kami senang dapat menjadi bagian dalam perjalanan Grab sebagai everyday super app terkemuka di Asia Tenggara," katanya.
Partner at SoftBank Investment Advisers David Thevenon mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Grab selama bertahun-tahun dan merupakan sebuah kehormatan untuk dapat mendukung kemajuan evolusi teknologi yang berbasis pengguna.
"Investasi ini akan membantu Grab mengeksplorasi peluang baru yang menarik dalam memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas berdasarkan permintaan pengguna (on-demand mobility), layanan pengiriman, dan layanan keuangan sehingga perusahaan ini bisa terus mengembangkan platform offline-to-online di seluruh Asia Tenggara," katanya.
Baca Juga: Yamaha Motor Investasi ke Grab Rp2,17 Triliun
Secara khusus, Grab berencana untuk menginvestasikan sebagian besar dari dana investasinya di Indonesia, di mana Grab menjadi pemimpin dalam layanan transportasi on-demand yang menguasai 60% pangsa pasar roda dua dan menguasai 70% pangsa pasar roda empat.
Bisnis Grab di Indonesia berkembang pesat, dengan pendapatan dua kali lipat di tahun 2018. Grab akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat perluasan GrabFood dan GrabExpress serta menjalankan bisnis layanan baru di Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)
