Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yuk, Berinvestasi SR-011 untuk Membangun Negeri

Yuk, Berinvestasi SR-011 untuk Membangun Negeri
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

grafik

Meski demikian, setiap produk investasi memiliki risiko. Masyarakat perlu memahami risiko Sukuk Ritel, sebelum membelinya. Pertama, risiko gagal bayar (default risk). Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Ritel. Karena pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Ritel dijamin penuh oleh negara (berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2008). Kedua, risiko likuiditas. Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di Pasar Sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar. Mitigasi untuk risiko kedua, dengan cara Investor dapat menjual Sukuk Ritel kepada Agen Penjual, karena Agen Penjual menjadi standby buyer.

Ketiga, risiko pasar (market risk). Risiko pasar adalah potensi kerugian bagi investor apabila terjadi kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan penurunan harga Sukuk Ritel di pasar sekunder. Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Mitigasi risiko market risk adalah, apabila harga Sukuk Ritel di pasar sekunder sedang mengalami penurunan, sebaiknya tidak dijual terlebih dahulu. Apabila harga Sukuk Ritel di Pasar Sekunder sedang mengalami penurunan, sebaiknya tidak dijual terlebih dahulu.

Cara berinvestasi di SR-011 sangat mudah. Caranya, cukup mendatangi Mitra Distribusi SR-011, yakni 20 bank lokal dan asing, serta dua perusahaan sekuritas yang menjadi mitra distribusi pemerintah, yakni Bahana Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Tahapan prosedurnya adalah dimulai dengan membuka rekening di salah satu mitra distribusi, menyediakan dana sesuai jumlah pesanan SR-011 yang akan dibeli, mengisi formulir keikutsertaan, lalu menunggu penjatahan dan setelmen. (TIM BEI)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement