Hadapi Era Industri 4.0, Kualitas SDM Indonesia Harus Ditingkatkan
JAKARTA - Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi & Ekonomi Kreatif Hasnil Fajri menyatakan, menghadapi revolusi industri 4.0 bukan hanya soal kesiapan infrastrukturnya, tetapi juga soal kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, saat ini kualitas SDM Indonesia masih tertinggal untuk masuk ke industri 4.0
"Ini juga pekerjaan rumah, walaupun kita punya populasi besar yakni nomor 4 di dunia tapi bicara kesiapan daya saing manusia kita masih tertinggal untuk hadapi 4.0," katanya, di acara Round Table Discussion dalam menyambut Ulang Tahun Okezone.com yang ke-12 yang bertajuk “Kolaborasi untuk Negeri” di iNews Tower, Jakarta, Selasa (12/3/2019)
Hasnil menjelaskan, Indonesia memiliki bonus demografi yang puncaknya akan dirasakan pada tahun 2030, maka ini akan jadi peluang jika bisa dimanfaatkan dengan tepat. Kata dia, yang perlu dilakukan adalah peningkatan pendidikan vokasi baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara di Asia Tenggara Paling Siap Hadapi Industri 4.0
Oleh sebab itu, dirinya sepakat dengan program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meluncurkan Kartu Pra Kerja bagi anak-anak muda yang baru saja lulus pendidikan dan tengah mencari pekerjaan. Di mana, melalui kartu ini, para lulusan baik dari tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi bisa mendapatkan program pelatihan keterampilan atau vocational training.
