Menurut Jusak, pengalihan saham ini memberikan dampak positif terhadap cash flow perseroan. Sebagai informasi, Michelin resmi mengakuisisi 87,59% saham MASA dengan total nilai akuisisi 8,04 miliar saham atau sebesar Rp6,78 triliun. Michelin membeli saham MASA antara lain dari Pieter Tanuri dan PT Central Sole Agency yang sebelumnya merupakan pengendali MASA, dan Windsor Investment Fund Ltd yang merupakan pemegang saham utama MASA lainnya dengan harga Rp843 per saham.

Maka dengan kepemilikan 87,59% dari modal ditempatkan dan disetor MASA oleh Michelin, per 6 Maret 2019 Michelin telah menjadi pengendali atas MASA sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. Oleh karena itu, Michelin berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 12,41% saham MASA atau 1,14 miliar saham MASA yang belum dimiliki, sesuai dengan POJK 9/2018.
Dalam pengumuman pengambilalihan pada 22 Januari lalu, Michelin mengatakan akan menggelar tender offer di harga yang sama dengan harga akuisisi atas mayoritas saham. Artinya, Michelin akan menggelar tender offer saham MASA di harga Rp843 per saham. Pemegang saham terbesar Michelin saat ini adalah BlackRock Inc dengan kepemilikan 5,36% dan Mage Invest sebesar 4,11%. Sisanya 90,53% merupakan saham publik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)