Wall Street Merugi Terseret Imbal Hasil Obligasi AS
Kekhawatiran tentang pertumbuhan global baru-baru ini meningkat di tengah data ekonomi yang lemah, dan Federal Reserve pekan lalu mengabaikan proyeksi-proyeksi kenaikan suku bunga tahun ini.
Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi bank sentral terbaru yang menunda rencana kenaikan suku bunga di tengah meningkatnya ancaman pertumbuhan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,14 poin atau 0,13% menjadi berakhir di 25.625,59 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 13,09 poin atau 0,46% menjadi ditutup di 2.805,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 48,15 poin atau 0,63% menjadi ditutup di 7.643,38 poin.
Saham Lennar Corp naik 3,9%karena pengembangn perumahan nomor dua di AS itu mengatakan pihaknya memperkirakan pasar perumahan akan membaik, sementara saham KB Home, yang melaporkan hasil positif Selasa (26/3) malam, naik 2,7%.
Selain itu yang juga membantu adalah survei yang menunjukkan aplikasi hipotek (KPR) dalam pekan yang berakhir 22 Maret naik hampir sembilan persen di tengah suku bunga yang lebih rendah, menurut Mortgage Bankers Association.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat, Saham McDonald's Melesat
