JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kepala Negara di Papua.
"Ke sini mengecek saja, mengecek persiapan untuk PON nanti 2020 tuan rumahnya Provinsi Papua. Saya lihat kesiapannya," ujarnya, di Jayapura, Papua, Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Provinsi Papua Barat Juga Resmi Jadi Tuan Rumah PON 2020 Dampingi Provinsi Papua
Jokowi meninjau Stadion Papua Bangkit di Jayapura. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua Lukas Enembe dan lainnya.
Presiden mengatakan, seluruh sarana dan infrastruktur untuk pelaksanaan PON dilaporkan akan rampung ada Mei 2019.
"Insya Allah selesai Mei ini masuk. Ini semua ke APBD, ke depan aquatiq APBN, istoranya juga APBN, memang bagi-bagi ini," tuturnya.
Baca Juga: Papua Ingin Tambah 2 Cabang Olahraga untuk PON 2020
Menurut Jokowi, dari peninjauan di Stadion Papua Bangkit sudah terlihat kualitas pembangunan sangat baik. Dia berharap, proses pengerjaan sesuai dengan targetnya.
"Kami liat kualitasnya bagus banget," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam kesempatan yang sama mengatakan, masyarakat Papua Barat punya kerinduan yang sangat besar agar juga menjadi tuan rumah PON 2020. Untuk itulah bersama pihak terkait telah mengusulkan pada KONI Pusat dan berkomunikasi dengan pemerintah dan KONI Papua.
"Dan terakhir dari musyawarah luar biasa KONI Pusat, kami hadir dan sampaikan juga keinginan masyarakat di Papua Barat. Terutama pecinta olahraga," terangnya.
Dirinya juga mengusulkan agar dalam pelaksanaan PON 2020 nanti, lima cabang olahraga alias Cabor untuk dipertandingkan di Papua Barat, masing-masing cabor Balap motor, Selam, Tenis Meja, Terjun Payung dan Sepak Bola.
"Kita sudah siapkan arenanya untuk cabor yang kita usulkan dipertandingkan di Papua Barat. Balap motor kita sedang bangun arena di Masni, Selam di Raja Ampat dan Sepakbola bisa memakai stadion milik Perseman. Bisa saja ada pool Sepakbola yang digelar di Papua Barat," kata Dominggus Mandacan.
(Dani Jumadil Akhir)