JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah masih belum bisa lepas dari level Rp14.200-an per USD.
Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Selasa (2/4/2019) pukul 17.33 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange ditutup menguat tipis 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.223 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.220 per USD – Rp14.244 per USD.
Baca Juga: Dolar Tekan Rupiah ke Rp14.232/USD
Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 5 poin atau 0,03% ke Rp14.215 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.214 per USD – Rp14.240 per USD.
Sebelumnya, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, kondisi ekonomi global saat ini penuh ketidakpastian. Setidaknya hal itu terlihat dari pergerakan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang seluruh negara.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.229/USD
Menkeu era SBY ini mengatakan, seperti saat pemerintah merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, kurs dolar AS diasumsikan pada level Rp15.000 per USD. Padahal saat ini dolar AS melemah berada di level Rp14.000 per USD.
Kondisi itu menunjukkan pemerintah pun tidak bisa memproyeksi dengan pasti soal nilai tukar Rupiah di tengah gejolak ekonomi global. Menurut Chatib, utamanya ada tiga faktor yang bisa membuat performa kurs Rupiah berubah sewaktu-waktu.
"Rupiah itu bergantung pada tiga hal. Pertama, bagaimana keputusan The Fed (Bank Sentral AS) naikkan atau pertahankan suku bunga, kedua bagaimana harga minyak dan ketiga bagaimana dampak perang dagang," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)