NEW YORK - Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat ditopang laporan data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang menggembirakan.
Tercatat, pada Maret terjadi pertumbuhan lapangan kerja. Hal ini naik dari level terendah dalam 17 bulan terakhir.
Data pekerjaan AS ini tentu menjadi obat penawar kekhawatiran perlambatan ekonomi domestik. Di sisi lain, gerak Wall Street ditopang adanya harapan kesepakatan perdagangan AS-China.
Baca Juga: Wall Street Menguat Ditopang Kenaikan Saham Boeing hingga 2,9%
Melansir Reuters, Jumat (5/4/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 42,93 poin, atau 0,16% ke level 26.427,56. Indeks S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 4,77 poin atau 0,17% ke 2.884,16. Kemudian, indeks Nasdaq Composite naik 22,73 poin atau 0,29% menjadi 7.914,51.
Sebelumnya, negosiasi perdagangan akan berlanjut di Washington setelah pertemuan pekan lalu di Beijing. Kedua negara berupaya menyelesaikan sengketa perdagangan, namun ketidakjelasan telah membayangi pertumbuhan ekonomi global.
Asal tahu saja, Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Liu He sebagai perwakilan dari pihak China dalam perundingan minggu depan.
Baca Juga: Perang Dagang AS-China Kembali Hantui Wall Street
Harapan kesepakatan perdagangan telah membantu memicu awal yang kuat S&P 500 ke kuartal kedua. Ini telah mencapai level tertinggi sejak 9 Oktober dan hanya 1,75% di bawah penutupan tertinggi sepanjang masa.
Juga membantu sentimen investor, data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran turun ke level terendah 49 tahun minggu lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.
(Dani Jumadil Akhir)