Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesawat Terbesar di Dunia Jalani Uji Terbang Perdana

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 15 April 2019 |11:19 WIB
Pesawat Terbesar di Dunia Jalani Uji Terbang Perdana
(Foto: Ilustrasi Koran Sindo)
A
A
A

LOS ANGELES Pesawat terbesar di dunia sukses menjalani uji coba di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat (AS). Pesawat yang dibuat dari bahan karbon oleh Strato launch Systems Corp, perusahaan yang di dirikan mendiang pendiri Microsoft Paul Allen, akan masuk dan bersaing dengan perusahaan yang memproduksi pesawat antariksa. Pesawat berwarna putih yang disebut dengan Roc itu memiliki sayap sepanjang lapangan American football dan dikendalikan enam mesin. Pesawat tersebut diuji coba pada Sabtu (13/4) waktu setempat selama dua jam sebelum akhirnya mendarat dengan selamat di Mojave Air and Space Port. Itu disambut ratusan orang yang berkumpul. “Ini merupakan penerbangan perdana yang fantastik,” kata CEO Stratolaunch Jean Floyd dilansir Reuters, kemarin. “Penerbangan ini memperkuat misi kita untuk menyediakan sistem peluncuran alternatif dan fleksibel,” ujar Floyd.

Baca Juga: Bagasi Berbayar Turunkan Jumlah Penumpang Pesawat hingga 16,07%

Dia mengaku bangga dengan tim Stratolaunch dan tim awak kabin penerbangan serta berbagai mitra. Pesawat tersebut didesain untuk mengantarkan roket dan wahana antariksa lain dengan berat 500.000 pon pada ketinggian 35.000 kaki. Karena sudah banyak perusahaan yang memesan penerbangan dengan Stratolaunch. “Kita akhirnya bisa menerbangkannya. Ini merupakan momen spesial untuk melihat burung ini terbang,” ujar Flyod. “Saya sudah membayangkan momen ini selama beberapa tahun. Saya tidak membayangkan tanpa Paul di samping saya,” ujarnya. Dia pun mengucapkan terima kasih khusus kepada Allen. Uji coba penerbangan pada Sabtu lalu mencapai kecepatan maksimum 189 mil per jam dan ketinggian 17.000 kaki. Hal itu menunjukkan performa kualitas pesawat tersebut.

Pilot uji coba penerbangan tersebut, Evan Thomas, mengungkapkan berhasil menerbangkan pesawat itu dengan mulus dan kembali dengan aman setelah penerbangan selama dua jam setengah. “Pesawat ini terbang sesuai dengan prediksi,” kata Thomas, mantan pilot pesawat F-16 dilansir CNN. Dia mengungkapkan penerbangan perdana ini sangat fantastis. Dia berharap akan lebih banyak penerbangan lagi, khusus pesawat dengan kekompleksan dan keunikan itu karena memiliki dua kokpit dan ukurannya super besar. Sementara itu, Allen yang mendirikan perusahaan Strato launch merupakan pendiri Microsoft bersama Bill Gates pa da 1975.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement