Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengkaji pembentukan induk usaha (holding) BUMN sektor penerbangan di mana akan menggabungkan PT Survai Udara Penas (Penas), PT Pelita Air Services (Pelita Air), PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda).
Direncanakan PT Survai Udara Penas yang akan menjadi induk perusahaan membawahi sejumlah perusahaan tersebut.
Dengan adanya holding penerbangan, diyakini akan mewujudkan nilai tambah kepada perusahaan.
Upaya tersebut juga didorong bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-5 di dunia pada 2037, naik dari posisi ke-8 di 2017.
(Dani Jumadil Akhir)