JAKARTA – Holding BUMN Tambang, Mind ID menyatakan kesiapannya untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait pentingnya hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah.
Mind ID memiliki peran sebagai kolaborator dan mendorong sinergi aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi, serta pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio hilirisasi.
“Kami mendukung penuh pemerintah membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk industri yang berkelanjutan. Dari sisi kita menyediakan bahan baku yang lebih siap pakai untuk menjadi barang jadi industri. Kami terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencarikan jalan terbaik,” jelas Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Sebut Hilirisasi Bukan Hanya di Sektor Tambang
Hilirisasi pun sudah menjadi prioritas dengan beberapa tantangan yang harus dihadapi. Namun, sesuai dengan cita–cita pemerintah membentuk Mind ID sebagai Holding sejak 2017 silam, Hendi memastikan beberapa proyek strategis guna mendukung hilirisasi berlangsung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, PT Timah Tbk melalui proyek smelter berteknologi TSL (Top Submerged Lance) Ausmelt Furnace. Melalui smelter ini, Timah mampu mengolah atau meleburkan konsentrat biji timah dengan kadar 40% (low grade).
Proses peleburan yang lebih cepat dari smelter baru ini memperlihatkan efisiensi 25%-34% dibandingkan smelter eksisting, dan beberapa waktu lalu telah dikunjungi oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Baca Juga:Â Singgung Hilirisasi ke Hipmi, Jokowi: Pemilik Tambang Nikel hingga Emas Siap-Siap Ya
Selanjutnya, PT Antam Tbk juga memastikan Smelter Feronikel yang berlokasi di Halmahera Timur mulai Beroperasi tahun 2023. Sedangkan PT Freeport Indonesia juga berkomitmen untuk terus mengejar progress proyek Smelter Tembaga terbesar di dunia yang berlokasi di Manyar, Gresik, di Kawasan JIIPE yang ditargetkan bakal rampung proses konstruksinya pada akhir tahun 2023 dan mulai beroperasi pertengahan tahun 2024.
Sementara itu, Mind ID telah secara resmi berpisah dengan Inalum. Mind ID kini fokus menjadi strategic holding yang akan mengorkestrasi enam perusahaan operating company, yakni PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Tbk.
Follow Berita Okezone di Google News