Fakta Menarik Era Digital, Tenggelamnya Bisnis Wartel hingga Daftar Pekerjaan Baru
JAKARTA - Semakin majunya teknogi ternyat tidak membuat lapangan pekerjaan semakin menyempit. Justru sebaliknya, semakin majunya teknologi membuat pekerjaan yang tersedia khususnya bagi generasi milenial semakin banyak.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai pekerjaan yang tersedi untuk milenial yang sudah dirangkum oleh Okezone
1. Bisnis Wartel Punah
Bisnis Warung Telefon yang sempat merajai duan perbisnisan era 2000an saat ini keberadaannya hanya tinggal kenangan. Hal terebut tidak terlepas dari kemajuan teknologi digital yang cukup pesat.
Pada jaman dahulu, wartel menjadi sarana masyarakat untuk berhubungan dari satu tempat ke tempat lainnya.Namun semenjak adanya Handphone, bisnis wartel pun mulai tutup.
2. Banyak Pekerja Wartel Jadi Tukang Pulsa
Tutupnya sejumlah bisnis wartel ini membuat para pekerjaannya juga mau tidak mau harus tergerus. Bukan berarti mereka mengnggaur tanpa kerjaan, karena kebanyakan dari mereka saat ini justru menjadi tukang jualan pulsa.
3. Perusahaan Digital Butuh Ratusan Ribu Pegawai
Industri digital di Indonesia akan semakin besar tentu akan diikuti oleh permintaan tenaga kerja.
Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menyebut kebutuhan tenaga kerja digital di e-commerce ratusan ribu. Sedangkan yang sudah terpenuhi 60-70% sisanya perusahaan masih mencari.
4. Posisi Softwere Engineer Paling Banyak Dicari
Kebutuhan paling besar ada di posisi software engineer karena satu perusahaan digital butuh 30-50% dari total pegawai mereka.
Selain itu, Product manager juga menjadi bagian dari talenta digital yang langka dan sangat dibutuhkan. Sebab tidak ada sekolah atau jurusan khusus untuk bagian ini. Seorang product manager harus memiliki kemampuan teknik dan kemampuan bisnis.
Posisi lain di perusahaan digital ialah data scientist tugasnya tentu mengamati data, sebab semua data di digital bisa diukur.
5. Gaji Product Manager Mencapai Rp30 Juta per Bulan
Seorang product manager bisa berpenghasilan hingga Rp 30juta. Lantas, apa yang dibutuhkan perusahaan digital bagi mereka yang ingin bekerja di sektor ini.
Namun bukan berarti dengan gaji tersebut sesorang menjadi jumawa. Seseorang harus terus belajar karena dunia TI cepat berubah.
Sebab pekerjaan ini bukan kerja sendiri namun kelompok. Harus diperlukan komunikasi dan kolaborasi yang baik.
Terpenting lagi, memiliki fundamental memprograman yang kuat. Misalnya mengerti prinsip dasar pemprograman tidak berkutat dalam satu bahasa namun mengerti semua. Kebutuhan talenta digital itu akan semakin terpenuhi jika perusahaan dan talenta dapat bertemu.
6. Robot Akan Menjamur.
Perekembangan teknologi juga membuat pekerjaan jauh lebih mudah. Bahkan saat ini beberapa pekerjaan sudah menggunakan robot.
Namun penggunaan robot tak lantas membuat tenaga manusia tidak dibutuhkann. Karena tetap saja penciptaan robot ini juga berasal dari manusia
(Rani Hardjanti)
