JAKARTA – Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan 1 Mei 2019. Bursa saham AS melemah karena investor mencerna pernyataan terbaru Federal Reserve tentang kebijakan moneter.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 162,77 poin, atau 0,61%, menjadi 26.430,14. S&P 500 turun 22,10 poin, atau 0,75%, menjadi 2.923,73. Indeks Komposit Nasdaq turun 45,75 poin, atau 0,57%, menjadi 8.049,64.
Baca Juga: Saham Apple Melonjak 5,8%, Wall Street Dibuka Menguat
Sebagaimana diketahui Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25% hingga 2,5%. Keputusan bank sentral AS tidak berubah meskipun ada tekanan dari Presiden Donald Trump untuk menurunkan suku bunga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bank Sentral AS mencatat bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan aktivitas ekonomi naik pada tingkat yang solid sejak Maret, sementara pertumbuhan belanja rumah tangga dan investasi tetap bisnis melambat pada kuartal pertama.

The Federal Reserve menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan bersabar dalam penyesuaian tingkat suku bunga federal di masa depan sehubungan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan global dan tekanan inflasi yang diredam.
Sebelumnya, Trump kembali mengkritik kenaikan suku bunga Fed dan mendesak bank sentral untuk menurunkan suku bunga untuk mendorong perekonomian.
"Federal Reserve kami terus-menerus menaikkan suku bunga, meskipun inflasi sangat rendah, dan melembagakan pengetatan kuantitatif yang sangat besar," tulis Trump dilansir dari Xinhua, Kamis (2/5/2019).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)