Investor Cemas, Wall Street Kembali Anjlok
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka lebih rendah untuk tiga hari berturut-turut, pada perdagangan Rabu. Hal tersebut karena kekhawatiran atas hasil negosiasi perdagangan AS-China.
Dow Jones Industrial Average turun 31,30 poin, atau 0,12% pada pembukaan menjadi 25.933,79. S&P 500 dibuka lebih rendah 4,44 poin, atau 0,15%, pada 2.879,61. Nasdaq Composite turun 17,52 poin, atau 0,22%, menjadi 7.946,24 pada bel pembukaan.
Melansir Reuters, Rabu (8/5/2019), investor cemas atas hasil dari putaran penting dalam negosiasi perdagangan AS-China. Pembicaraan selama berbulan-bulan antara kedua belah pihak buyar setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk menaikkan tarif barang-barang China senilai USD200 miliar menjadi 25% dari 10%.
Baca Juga: Wall Street Melemah Tajam, Nasdaq Anjlok Nyaris 2%
China pun telah menghapus komitmennya untuk mengubah undang-undang untuk menyelesaikan keluhan inti yang menyebabkan Amerika Serikat melancarkan perang dagang.
Dalam upaya terakhir, Wakil Perdana Menteri China Liu He tetap akan mengunjungi Washington pada hari Kamis dan Jumat untuk pembicaraan perdagangan.
"Kegagalan dalam pembicaraan telah benar-benar membuat pasar lengah. Tampaknya kesepakatan baru dan pada dasarnya dihargai, sekarang kami bertanya-tanya apakah itu akan terjadi sama sekali," ujar Analis Pasar Senior Oanda Craig Erlam.
Perusahaan yang sensitif terhadap hal tersebut seperti Caterpillar Inc dan Boeing Co tergelincir sekitar 0,4%. Pembuat chip, yang mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari China juga jatuh.
Lonjakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah memperbaharui kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan memaksa investor untuk mencari aset berisiko rendah seperti obligasi pemerintah dan yen Jepang.
Adapun pergerakan saham, Nvidia Corp, Micron Technology Inc dan Advanced Micro Devices Inc turun sekitar 1%. Indeks chip Philadelphia yang lebih luas telah menurun 4% sejauh minggu ini, dan sedang bersiap untuk mencatat persentase kerugian mingguan terbesar sejak 21 Desember.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Melemah, Dow Jones Turun 0,61%
Electronic Arts Inc melonjak 6,9% setelah pembuat videogame itu membukukan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, menaiki popularitas game battle royale-nya, "Apex Legends".
Lyft Inc turun 3,1% setelah perusahaan jasa perjalanan memperkirakan bahwa kerugiannya akan memuncak tahun ini karena mengendalikan biaya dan mendapatkan lebih banyak pendapatan dari setiap pelanggan, beberapa hari menjelang IPO saingannya Uber.
Chesapeake Energy Corp turun 4,7% setelah kerugian bersih kuartal pertama produsen minyak dan gas itu melebar, terpukul oleh penurunan produksi dan harga minyak mentah yang lebih rendah.
(Feby Novalius)
