Rini juga mendorong BUMN lainnya untuk bisa meningkatkan hilirisasi produk di dalam negeri. Selain untuk meningkatkan nilai produk, hilirisasi pada akhirnya juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja.
“Kita harus bisa masuk ke industri hilir. Ini bisa diwujudkan jika kita terus bersinergi dan berkomitmen bersama membangun Indonesia. Jika ada hilirisasi maka pencipatan lapangan pekerjaan pun semakin meningkat,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G Sadikin mengatakan, penjajakan kerja sama dengan Huayou dilakukan karena perusahaan tersebut berpengalaman di industri tambang, khususnya pada mineral cobalt, nikel, dan lithium terintegrasi. Huayou juga sukses menjalankan hilirisasi tambang di China.
"Inalum terus secara agresif mencari mitra strategis yang bisa memberikan akses di bidang teknologi dan memiliki pengalaman yang mumpuni. Huayou merupakan salah satu mitra strategis yang ingin kami ajak kerja sama karena telah berpengalaman di industri hilirisasi tambang dan juga pernah bekerja sama dengan berbagai perusahaan kelas dunia," jelasnya.