JAKARTA - Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Laksono Widodo menyatakan, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tajam beberapa waktu terakhir didorong sentimen global maupun domestik.
Ekonomi global masih dibayangi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus memanas. Sementara di domestik, dipengaruhi kinerja keuangan emiten di kuartal I 2019 yang lebih rendah dari perkiraan hingga kondisi politik.
Seperti diketahui, IHSG menunjukkan penurunan dalam sepanjang pekan lalu, yakni sebesar 6,16% ke level 5.826,87 dari 6.209,12 pada penutupan pekan lalu. Pagi ini, IHSG bahkan dibuka di zona merah dengan melemah 0,25% ke level 5.812.
Baca Juga: IHSG Turun 14 Poin ke 5.812
"Kita tahu ada beberapa hal yang terjadi di domestik. Kalau kita lihat dari perusahaan tercatat pada kuartal I 2019 itu kinerjanya memang lebih rendah dari pada perkiraan analis, jadi analis ini banyak yang melakukan downgrade. Tentunya ini butuh waktu untuk tercermin di harga," ujar Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/5/2019).