JAKARTA - Perkuat modal dalam mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) bakal menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Maka untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan meminta restu pemegang saham.
Dalam siaran persnya, perseroan bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Juni 2019 untuk meminta restu melakukan private placement.
Dalam private placement, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4.627.745.000 lembar, atau 9,99% dari total modal ditempatkan dan disetor. Saham baru akan ditawarkan kepada Golden Harvest Cocoa Ltd. (GHCL) dan investor strategis. Demikian seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Baca Juga: Adi Sarana Anggarkan Belanja Modal Rp1,6 Triliun
GHCL akan mengambil bagian 480,5 juta lembar saham atau 1,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dana itu akan digunakan untuk melunasi surat utang BTEK kepada Octagon Wealth Panel Pte. Ltd. sebesar Rp52,82 miliar. Pelaksanaan penambahan modal kepada GHCL dilaksanakan setelah RUPSLB dan paling lambat sebelum akhir 2019.
Adapun, pelaksanaan private placement kepada investor strategis dilakukan 2 tahun sejak persetujuan RUPSLB. Rapat juga nantinya akan membatalkan hasil RUPSLB pada 5 Juni 2018 terkait PMTHMETD perserpan yang belum dilaksanakan. BTEK akan menerbitkan saham baru dengan harga sekurang-kurangnya Rp110.
Baca Juga: Trans Power Tebar Dividen Rp70 Miliar
Artinya, perseroan berpotensi meraup dana dari private placement senilai Rp509,05 miliar. Pengunaan dana hasil private placement ialah Rp52,82 miliar untuk pelunasan surat utang. Selebihnya, dana dipakai untuk pengembangan kegiatan usaha pengolahan biji kakao.
(Dani Jumadil Akhir)