JAKARTA - Saham-saham di Wall Street naik pada akhir perdagangan 13 Juni 2019, setelah selama dua hari berturut-turut turun, karena saham energi rebound dipicu lonjakan harga minyak di tengah kekhawatiran gangguan pasokan menyusul serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.
Saham-saham telah memiliki pergerakan yang kuat pada Juni sejauh ini, di tengah harapan Federal Reserve akan bertindak untuk melawan ekonomi global yang melambat karena meningkatnya perang perdagangan dengan China. Indeks acuan S&P 500 naik sekitar lima% sejauh bulan ini.
Tetapi kehati-hatian menjelang pertemuan The Fed minggu depan dan KTT Kelompok 20 pada akhir bulan membatasi kenaikan hari ini. Pasar telah mengantisipasi penurunan suku bunga di beberapa titik tahun ini.
Baca Juga: The Fed Akan Turunkan Suku Bunga Gara-Gara Perang Dagang
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 101,94 poin atau 0,39%, menjadi berakhir di 26.106,77 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,8 poin atau 0,41%, menjadi ditutup pada 2.891,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 44,41 poin atau 0,57 lebih tinggi menjadi 7.837,13 poin, dilansir dari Antaranews, Jumat (14/6/2019).
Saham Walt Disney Co naik 4,4%, memberikan S&P 500 dorongan terbesar, setelah Morgan Stanley menaikkan perkiraan pertumbuhan pelanggan Disney Plus. Di bidang perdagangan, ada keraguan tentang perbaikan apa yang disebut oleh Presiden Donald Trump hubungan perdagangan "testy" dengan China menjelang G20.
Beberapa perusahaan termasuk rantai furnitur RH mengutip dampak potensial dari tarif yang lebih tinggi pada bisnis mereka dalam laporan setelah bel penutupan Rabu (12/6/2019), meskipun RH mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak tarif dan meningkatkan prospek untuk tahun ini.
Saham Twitter Inc turun 3,1% setelah broker Moffett Nathanson mengatakan pihaknya memperkirakan biaya perusahaan media sosial itu meningkat dan pertumbuhan pendapatannya melambat.
Saham-saham yang naik melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 2,66 banding satu; di Nasdaq dengan rasio 2,23 banding satu. S&P 500 membukukan 31 tertinggi baru 52-minggu dan satu terendah baru; Komposit Composite mencatat 58 tertinggi baru dan 64 terendah baru.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 5,99 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,87 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)