Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batalkan Orderan Grab Saldo OVO Dipotong

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2019 |17:53 WIB
Batalkan Orderan Grab Saldo OVO Dipotong
Ilustrasi Grab (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Grab menerapkan sistem baru berupa denda bagi pelanggan yang membatalkan perjalanan mulai per 17 Juni 2019. Terkait hal itu, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani memberi penjelasan soal denda bagi konsumen yang membatalkan perjalanan.

"Jadi, apabila pengemudi sudah sampai di lokasi pick up dan dibatalkan maka pengorder kena denda. Kenanya gimana? Kalau memakai OVO maka dipotong saldo OVO. Kalau bayar tunai maka akan dilimpahkan pada orderan selanjutnya," ujar dia di Gedung KSP Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca Juga: Grab Beberkan Alasan Berikan Diskon Tarif

Dia menjelaskan, denda ini diberlakukan karena pihak Grab ingin menghilangkan orderan fiktif. "Jadi Grab punya call center maka itu kalau ada masalah bisa langsung hubungi call center," ungkap dia.

Sebelumnya, Grab menyarankan kepada pelanggan untuk mempelajari lima tips pesan kendaraan dalam rangka mengurangi terjadinya pembatalan (dibatalkan maupun membatalkan). Pertama, pastikan pemesan sudah siap dijemput sebelum pesan (bukan masih dandan, masih belanja, masih antri bayar, belum turun lift, belum selesai minum kopi atau makan, dan lain-lain).

Baca Juga: Soal Tarif Promo Ojol, Menhub: Kami Ingin Bina Semua

Kedua, pastikan Anda sudah memasukan alamat jemput dan tujuan dengan benar. Ketiga, pesanlah saat sudah di titik jemput.

Keempat, tambahkan pesan di GrabChat melalui pesan singkat, suara atau gambar mengenai lokasi atau pakaian yang Anda pakai untuk memudahkan pengemudi menemukan Anda.

Kelima, pakailah bahasa Indonesia yang sopan untuk menghindari kesalahpahaman antara pengemudi dan penumpang.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement