JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp337 miliar dari perolehan laba 2018. Dividen tersebut setara dengan 13% dari Rp2,54 triliun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. ‘
Kata Direktur Keuangan Pakuwon Jati, Minarto, keputusan pembagian dividen sendiri telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Pereroan menyebutkan, dividen senilai Rp7 per saham ini naik 17% dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan dari hasil kinerja 2017.
Baca Juga: Pendapatan Pakuwon Jati Naik 23% Jadi Rp7,08 Triliun
Hal ini menggambarkan komitmen berkelanjutan perseroan kepada pemegang saham PWON. Demikian dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Selain untuk membayarkan dividen, sebesar Rp1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam perseroan untuk memperkuat basis pertumbuhan pendapatan recurring maupun pengembangan perseroan. Pada 2018, perseroan membukukan pendapatan senilai Rp7,08 triliun, atau naik 23,2% dari 2017 senilai Rp5,74 triliun.
Baca Juga: Laba Pakuwon Jati Naik 25,35% Jadi Rp1,78 Triliun
Pendapatan PWON pada 2018 terdiri dari recurring income dan development revenue masing-masing senilai Rp3,46 triliun dan Rp3,61 triliun, masing-masing tumbuh 16,1% dan 30,8% year on year.
Pada 2018, PWON juga mencatatkan kerugian kurs mata uang asing senilai Rp189 miliar, melonjak 658,1% dari posisi Rp25 miliar pada 2017. Minarto menambahkan, recurring revenue perseroan berasal dari pusat perbelanjaan ritel, masih akan memberikan tambahan pendapatan organik pada 2019.