Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Ekspor 4 Ton Kerang Setiap Hari ke Thailand

RI Ekspor 4 Ton Kerang Setiap Hari ke Thailand
Ilustrasi Kerang Darah (Foto: Wikipedia)
A
A
A

PEKANBARU - Riau berhasil membuka pintu ekspor kerang darah (Anadara granosa) ke Negeri Gajah Putih Thailand dengan volume mencapai empat ton setiap hari melalui jalur udara Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

"Mudah-mudahan dengan dibukanya ekspor melalui penerbangan langsung ini ekspor kerang akan terus meningkat," kata Kepala Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Pekanbaru Eko Sulistyanto,dikutip dari Antaranews, di Pekanbaru, Senin (1/7/2019).

Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Ekspor Kopi dan Gula ke Korea Selatan

Sebanyak empat ton kerang darah yang merupakan hasil budidaya nelayan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau mulai diekspor ke Thailand setiap hari. Potensi nilai ekonomi ekspor tersebut mencapai Rp5,5 miliar setiap bulannya.

Sejatinya, Eko mengatakan kegiatan ekspor kerang darah ke Thailand mulai dilakukan sejak beberapa waktu terakhir. Namun, dia mengatakan pihaknya bersama dengan pemerintah dan pengusaha akan terus berupaya meningkatkan jumlah ekspor seiring komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan potensi sumber devisa tersebut.

Baca Juga: Terbang ke Prancis, Menko Darmin Buka Peluang Ekspor Kopi

Saat ini, baru ada dua perusahaan di Riau yang bergerak dalam kegiatan ekspor kerang ke Thailand. Kedua perusahaan itu milik masyarakat setempat yang berada di Pekanbaru. Sistem ekspor kerang itu sendiri diawali dengan pengiriman kerang hidup dari Rokan Hilir ke Pekanbaru untuk selanjutnya diterbangkan ke Thailand.

Ke depan, Eko mengatakan pengembangan ekspor kerang diharapkan tidak hanya ke satu negara melainkan sejumlah negara lainnya sehingga membantu peningkatan ekonomi nelayan Rokan Hilir.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement