JAKARTA - Pemerintah akan meningkatkan ekspor gula dan kopi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah ke Korea Selatan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) bersama dengan Perusahaan asal Korea Selatan yakni CJ Entertaiment dan juga Korea Trade Investmen Agency (KOTRA).
Lewat kerjasama ini, nantinya, UMKM Indonesia akan dibimbing agar menciptakan satu produk yang memiliki nilai tambah melalui program One Village One Product (OVOP).
Melalui program OVOP ini CJ telah mendukung pengembangan produk lokal yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan para anggota koperasinya.
Baca Juga: Terbang ke Prancis, Menko Darmin Buka Peluang Ekspor Kopi
Dalam ekspor ini banyak produk olahan pertanian seperti kopi dan gula untuk unit bisnis CJ Entertainment. Pasalnya, produk-produk kopi dan gula asal Indonesia banyak di gemari di pasar Korea Selatan.
"Kita memiliki produk pertanian yang berkualitas tidak kalah dengan negara lain apalagi sektor koperasi kita yang memproduksi ini memiliki pendapatan yang baik dan ini akan dibutuhkan industri korea Selatan jadi kita tawarkan produk kopi dan gula," ujar Ketua KSU Guyub Santoso Mustakim di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Sementara itu, Presiden Direktur CJ Indonesia Shin I-Iee Sung mengatakan melalui unit bisnis bakery and cafe yaitu Tous les Jours (TLJ), CJ turut serta membantu Koperasi Jatirogo di Yogyakarta sejak tahun 2015. Gula kelapa sebagai produk khas dari koperasi tersebut digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual TLJ.
Baca Juga: Taktik Pemerintah agar Kopi hingga Teh asal RI Bersaing di Pasar Dunia
Tak hanya itu, produk-produk ini juga nantinya akan dijual di beberapa lini bisnis CJ Entertaiment lainnya. Seperti misalnya adalah lini bisnis entertaiment yakni bioskop CGV Cinemas, nantinya produk UMKM tersebut akan dijual di kafe-kafe milik CGV CInemas
"Hingga Desember 2018, TLJ telah berhasil melakukan penjualan hingga mencapai Rp 7 Miliar," jelasnya.