JAKARTA - Perusahaan berbasis teknologi asal Amerika, Pinterest kembali membuka kantor di kawasan Asia. Kali ini, kantor tersebut akan berlokasi di Asia Tenggara, tepatnya Singapura.
Perusahaan yang dikenal akan situsnya untuk 'Pin' gambar dan belanja ini ingin melayani pasar Asia Tenggara dan India. Sebelumnya pun, Pinterest telah membuka di Tokyo, Jepang, yang dibuka pada 2013.
Baca juga: 2018, Perusahaan China Berlomba-lomba Go Public di Amerika
Melansir laman Business Insider, Jakarta, Kamis (11/7/2019), Kantor di Singapura tersebut akan dinakhodakan oleh Ayumi Nakajima. Dirinya merupakan Manajer untuk kawasan Negara-negara Asia Tenggara dan India.
Perusahaan menyatakan, kantor tersebut akan memulai dari tim yang kecil yang mempunyai bakat lokal dan bisa berspesialisasi dalam mendukung hubungan dengan merek dan penerbit.
Baca juga: Snapchat Kehilangan USD800 Juta akibat Keluhan Rihanna
"Dengan tim yang berbasis di Singapura, kami akan dapat menawarkan pengalaman yang lebih relevan untuk 'Pinners' kami di salah satu wilayah kami yang paling cepat berkembang," kata Nakajima.
Menurut perusahaan itu, Asia Pasifik adalah salah satu daerah dengan pertumbuhan tercepat dengan “jutaan orang” saat ini menggunakan platform ini setiap bulan. Jumlah pengguna di APAC juga meningkat lebih dari 50 persen selama setahun terakhir, dengan lebih dari 7 juta "pin" sehari.
Menyebut pertumbuhan internasional sebagai "prioritas utama", perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mengklaim memiliki sekitar 250 juta pengunjung dari seluruh dunia setiap bulan.
(Fakhri Rezy)