Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) juga tercatat berada pada level yang dinilai dapat ditoleransi, yakni sebesar 1,4%.
Sedangkan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) berada pada level yang memadai sebesar 183,7%. Rasio pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA) sebesar 3,7%.
Jahja menyatakan, perseroan bakal merespons lingkungan bisnis yang dinamis, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Disamping juga dengan terus berinovasi dan beradaptasi sejalan dengan perubahan perilaku nasabah dan pertumbuhan e-commerce.
"Kami melihat bahwa berbagai inisiatif digital terus memberikan hasil yang positif dan memperkokoh franchise perbankan transaksi BCA. Kami terus melihat pertumbuhan baik dari segi jumlah nasabah, jumlah transaksi, maupun nilai transaksi," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)