Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muncul Usulan Nama Ibu Kota Baru, dari Jokograd hingga Sankt-Jokoburg

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2019 |15:31 WIB
   Muncul Usulan Nama Ibu Kota Baru, dari Jokograd hingga Sankt-Jokoburg
Usulan Nama Ibu Kota Baru (Foto: Instagram/@jokowi)
A
A
A

JAKARTA - Hingga saat ini nama ibu kota baru belum diumumkan pemerintah. Sehari setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), beberapa netizen mengusulkan nama ibu kota baru.

 Baca Juga: Kelakuan Kocak Netizen, Nama Ibu Kota Baru Sambalterongpedas

Nama-nama yang diusulkan netizen ini pun menjadi sorotan media asing. Demikian seperti dikutip Reuters dari akun twitter @Enggalpm, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

"Saint Jokoburg dan Jokograd masuk dalam 11 usulan nama ibu kota baru Indonesia,"

"Semoga mereka dapat mempertimbangkan," tulisnya.

 Usulan Nama

Usulan nama-nama ini tentu berdasarkan selera humor netizen. Bahkan, netizen lain juga mengusulkan nama Mandalanusa.

“Mandalanusa”, diusulkan oleh pengguna Twitter @IdThalamus.

 Baca Juga: Ada 2 Kabupaten di Kaltim yang Dipilih, Apa Nama Ibu Kota Baru?

Nama ini mencerminkan fakta bahwa lebih dekat dari Jakarta ke pusat geografis negara dengan 17.000 pulau yang membentang di area lebih dari 5.000 km (3.100 mil),

Menelurusi lebih dalam lagi twitter @Enggalpm, dirinya mengusulkan 11 nama ibu kota baru.

 Desain Ibu Kota Baru

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro juga menyinggung nama ibu kota baru. Menurutnya hingga saat ini belum ada nama ibu kota baru.

"Namanya? Belum ada namalah, jauh amat," ujarnya saat ditanya wartawan, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

 Desain Ibu Kota Baru

Dirinya mengatakan, untuk persiapan ke depan akan lebih kepada naskah akademik seperti Rancangan Undang-Undang (RUU). Pasalnya, 2020 akan masuk fase persiapan sampai finalnya.

"Baik masterplan, building design, dan dasar perundang-undangnnya," ujarnya.

Kebutuhan biaya ibu kota baru diperkirakan mencapai Rp466 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, porsi APBN dalam pembiayaan ibu kota baru hanya 19%

"Perlu disampaikan total kebutuhan untuk ibu kota baru Rp466 triliun. Nantinya 19% dari APBN," ujar Jokowi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement