JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Pusat Berikat Logistik (PLB) e-commerce belum beroperasi. Hal ini sekaligus membantah adanya anggapan dari para pelaku industri jika terjadi banjir barang impor melalui PLB e-commerce.
Baca Juga: Daftar Peringkat 15 Startup Indonesia, Bukalapak Nomor 1
"Jadi kalau ada yang mengeluh terutama di dunia e-commerce bahwa gara-gara PLB tersebut maka kemudian mereka tersaingi atas barang impor e-commerce, saya ingin menegaskan sampai hari ini PLB itu belum ada satu pun yang beroperasi," ujar Sri Mulyani ditemui di Pusat Logistik Berikat (PLB) wilayah Sunter, Jakarta Utara, Jumat (4/10/2019).
Menurutnya, pemerintah sebagai pemangku kebijakan akan terus mendengar semua pendapat para pelaku usaha hingga masyarakat. Hal itu untuk membuat kebijakan yang dihasilkan memang memberikan solusi terhadap persoalan yang tengah terjadi.
"Artinya kami kalau ada keluhan tentu akan terus mendengar, meneliti, dan melakukan evaluasi. Sehingga kalau mengetahui secara detail kami bisa merespons sesuai dengan persoalan yang ada," katanya.
PLB e-commerce pertama di Indonesia mulai beroperasi pada April 2019. PLB tersebut berada di kawasan Marunda Center, Jakarta Utara yang dikelola oleh PT Uniair Indotama Cargo.