Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres JK Buka-bukaan Alasan RI Batal Ubah Rp1.000 Jadi Rp1

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2019 |17:04 WIB
Wapres JK Buka-bukaan Alasan RI Batal Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
JK soal Redenominasi Rupiah (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberikan penjelasan tentang batalnya rencana redenominasi Rupiah atau menghilangkan sejumlah angka nol di mata uang rupiah.

Menurutnya, pada saat Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni 2010-2013, rencana itu sempat diusulkan kembali namun batal. Sebab, pada saat itu Indonesia telah fokus menggarap persoalan negara lainnya.

"Sehingga, saat itu pilihan memangkas Rp1.000 jadi Rp1 tidak memiliki urgensi tinggi. Maka direm dulu," kata dia di acara dialog 100 ekonom bersama JK di Hotel Westin Jakarta, Kamis (17/10/2019).

 Baca Juga: BI: Pelaksanaan Redenominasi Butuh Persiapan 10 Tahun

Wacana menghilangkan sejumlah angka nol di mata uang Rupiah dianggap ekonom sebagai cara efektif untuk menaikkan nilai Rupiah terhadap dolar.

Namun, JK menyebutkan bahwa nilai Rupiah terhadap dolar masih jauh lebih baik dibandingkan negara-negara seperti Venezuela, Brasil, Turki dan lain-lain.

 Baca Juga: Redenominasi Penuh Teka Teki, Menko Darmin dan Menkeu Sri Mulyani Beda Pendapat

"Jadi, Rupiah kita bukan yg terburuk di dunia. Kita lihat itu ada Venezuela, Brasil, Turki, kemudian Afrika Selatan," katanya.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat 14 Poin

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement