Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, tidak berpengaruh signifikan pada pergerakkan nilai tukar Rupiah. Lantaran, pasar sudah memperkirakan pelonggaran moneter tersebut.
"Penurunan suku bunga The Fed memang sudah di price in pasar," ujar Perry di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat 1 November 2019.

Kebijakan yang sudah terukur oleh pasar itu, membuat investor asing tetap menanamkan dananya di Tanah Air. Kepercayaan investor pada Indonesia juga semakin didukung karena fundamental perekonomian yang terjaga.
Sehingga mekanisme pasar dalam negeri terus bergerak dan berkembang dengan baik secara supply dan demand. Hal ini juga tidak terlepas dengan didorong perbankan maupun pelaku usaha.
(Dani Jumadil Akhir)