Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Pemindahan Ibu Kota Baru, Investasi Jepang hingga Pelabuhan Ramah Lingkungan

Hairunnisa , Jurnalis-Sabtu, 23 November 2019 |09:38 WIB
Fakta Pemindahan Ibu Kota Baru, Investasi Jepang hingga Pelabuhan Ramah Lingkungan
Ilustrasi Perkotaan (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

6. Ibu Kota Baru Akan Dibangun Bandara VVIP

Kementerian Perhubungan memastikan akan membangun satu Bandara khusus di Ibu Kota baru. Hal ini bertujuan untuk mendukung konektivitas udara di wilayah ibu kota baru.

Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, bandara khusus ini hanya akan berjarak 15 hingga 20 kilometer saja dari pusat pemerintahan. Nantinya Bandara ini dikhususkan untuk menampung tamu tamu VVIP (Very very Important Person).

"Diperlukan VVIP airport pada jarak 15-20 km dari pusat pemerintahan," ujarnya di komplek DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Pindah Ibu Kota, Kantor Direktorat Jenderal Akan Disebar dari Merauke ke Papua

7. Bangun Transportasi Kereta Ibu Kota Baru Butuh Rp209,6 Triliun

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono mengatakan, untuk membangun kereta api di ibu kota baru, pemerintah membutuhkan setengahnya dari dana alokasi pemindahan ibu kota baru. Untuk memindahkan ibu kota, pemerintah membutuhkan biaya hingga Rp 466 triliun.

Artinya jika setengahnya, maka untuk membangun transportasi kereta api, pemerintah membutuhkan uang Rp209,6 triliun. Biaya tersebut akan digunakan untuk membangun stasiun, kereta api subway atau bawah tanah, KRL, jalur kereta api, dan pengadaan kereta listrik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement