Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Target Ekspor Laut Tahun Depan Naik, Intip Produk-Produk Andalannya

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Minggu, 24 November 2019 |15:48 WIB
Target Ekspor Laut Tahun Depan Naik, Intip Produk-Produk Andalannya
Ilustrasi Perikanan (Foto:Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menaikkan target ekspor hasil kelautan mulai tahun depan. KKP membidik target sebesar USD6 miliar atau Rp84,5 triliun dari hasil ekspor kelautan.

Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Machmud mengatakan, untuk mencapai target tersebut, ada beberapa ujung tombak dari ekspor kelautan Indonesia. Di antaranya adalah udang, cumi, hingga gurita.

"Mudah-mudahan USD6 miliar tercapai. Produk utamanya yaitu udang, kedua tuna, cakalang, ketiga rajungan, kepiting, keempat cumi, sotong, gurita. Dan yang Kelima rumput laut. Itu punya kita semua. Kontribusi kita juga udah lumayan bagus di dunia," ujar Machmud di Monas, Jakarta, Minggu (24/11/2019).

Tidak hanya itu, Machmud juga menyatakan kalau tujuan utama dari ekspor hasil laut Indonesia adalah Amerika Serikat. Sayangnya, terdapat hambatan tersendiri di Negeri Paman Sam tersebut.

"Negara tujuan utama tetap Amerika Serikat. Tapi itu relatif stagnan karena pasarnya pasar dewasa, tradisional market namanya. Orang-orang yang datang rata-rata berumur 47-48 tahun. Jadi pertumbuhan ada yang negatif ada yang stagnan," ucapnya.

Dengan demikian, KKP berkomitmen akan membuka pasar baru di negara lain. Machmud pun mengungkapkan negara mana saja yang akan jadi alternatif ekspor laut Indonesia selain Amerika.

"Tapi kita akan buka pasar-pasar baru, seperti di China, Timur Tengah, dan Afrika. Itu yang pertumbuhan penduduknya tinggi ada yang 2%. Kita punya peluang besar di sana. Kalau Uni Eropa, Jepang, Amerika, itu pasar tradisional tapi pertumbuhannya stagnan tapi tetap besar," tutur Machmud

"Misalnya udang di Amerika, rata-rata 500-600 ribu ton per tahun. Tapi pemasok udang ke Amerika nomor satunya tetap India, nomor dua kita," tambahnya.

Perlu diketahui, kebanyakan saingan-saingan Indonesia soal ekspor hasil laut berasal dari Asia. Bahkan, negara-negara tersebut juga merupakan produsen ikan.

"Saingan Indonesia untuk ekspor itu rata-rata di Asia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, itu kan negara-negara produsen ikan. Kalau di Amerika ada Ekuador, Meksiko," tandasnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement