Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perdagangan RI-Korsel Tembus Rp280 Triliun

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |10:44 WIB
Perdagangan RI-Korsel Tembus Rp280 Triliun
Perdagangan RI-Korsel (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia Untuk Korea Selatan (Korsel) Umar Hadi mengemukakan, kinerja perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan dalam 5 tahun terakhir terus meningkat.

“Angka terakhir tahun 2018 adalah sudah mencapai totalnya USD20 miliar, ekspor kita sekitar USD11 miliar, impor kita sekitar USD9 miliar,” kata Umar seperti dilansir setkab, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Bertemu Ilmuwan hingga CEO Terpilih di Korsel

Total USD20 miliar jika dirupiahkan sekira Rp280 triliun (kurs Rp14.000 per USD).Jadi, menurut Dubes Umar Hadi, kinerja perdagangan RI-Korsel itu produktif karena jenis-jenis komoditi yang diperdagangkan juga complementary.

Hanya memang, lanjut Dubes Umar, tantangannya adalah bagaimana terus meningkatkan ekspor produk-produk manufaktur dari Indonesia dan Korea Selatan.

“Ini kelihatan potensi yang besar-besar itu, seperti produk-produk kayu lalu produk makanan, minuman olahan, terus produk-produk olahan dari seafood termasuk itu, juga tentunya komponen otomotif juga saya lihat cukup besar dan seterusnya, serta alat-alat electrical, seperti itu. Jadi, kelihatan sekali banyak peluang yang bisa kita kerjakan,” jelas Dubes.

Baca Juga: Kunjungi Desa Budaya di Busan, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Tiru dan Modifikasi

Sementara di bidang investasi, menurut Menlu Retno Marsudi, investor Korea Selatan di Indonesia nomor 6 terbesar untuk tahun lalu mencapai USD1,6 miliar. “Dia kan banyak di manufaktur,” sambung Menlu.

Ditambahkan Dubes RI di Korsel, Umar Hadi, secara tradisional perusahaan-perusahaan menengah Korea itu Investasi di Indonesia di tekstil, garmen, sama sepatu. “Kalau kita perhatikan di Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bandung. Itu garmennya Korea. Itu ekspor. Itu sekarang mulai beralih ke daerah Jawa Tengah sudah masuk Tegal, Kendal, Semarang,” terang Dubes.

 Jokowi

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement