Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kembangkan Pariwisata, Bakal Ada Pohon Sakura di Pinggir Sungai Citarum

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 25 November 2019 |18:44 WIB
   Kembangkan Pariwisata, Bakal Ada Pohon Sakura di Pinggir Sungai Citarum
Pohon Sakura (Foto: Thedailyjapan)
A
A
A

JAKARTA - Perum Jasa Tirta II (PJT) akan melakukan beberapa transformasi dalam pengelolaan waduk, bendungan, saluran, sungai dan wilayah sungai. Hal ini semata-mata untuk mendongkrak kinerja perusahaan agar lebih baik lagi.

Direktur Utama Jasa Tirta II Saefudin Noer mengatakan, salah satu yang sedang dikerjakan adalah dengan melakukan penanaman beberapa pohon di daerah sekitar sungai Citarum. Ada beberapa jenis pohon yang akan ditanam seperti pohon sakura dari Jepang.

Baca Juga: Wah, Puncak Juga Punya Taman Sakura Lho

Menurutnya, penanaman pohon ini dalam rangka memanfaatkan salah satu potensi pariwisata. Karena jika ditanami pepohonan bewarna-warni seperti sakura akan bisa menarik minat masyarakat untuk datang untuk bermain-main atau sekedar ingin berfoto.

"Soal penanaman pohon akan berlanjut. Kami akan mengundang beberapa kedutaan asing yang memiliki jenis-jenis pepohonan yang akan dikeja samakan," ujarnya dalam acara ngopi bareng di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Kementerian LHK Bersama Tim Gabungan Selamatkan Sungai Citarum dari Tambang dan Kebun Ilegal

Menurut Saefudin, dirinya juga tengah melakukan penelitian untuk mencari tahu kemungkinan menanam beberapa pohon di sekitar sungai. Dalam penelitian ini pihaknya bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kami sedang menjajaki apakah ada pohon lain yang bisa ditanami di pinggir sungai jadi saya welcome kalau ada pohon-pohonan berwarna-warni ditanami di pinggir sungai dari manapun sedang kami pelajari," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement