NEW YORK - Harga minyak bergerak dua arah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat ditopang ekspektasi penurunan produksi OPEC dan sekutunya serta pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut kesepakatan perdagangan dengan China mungkin tertunda.
Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (4/12/2019), harga minyak mentah Brent LCOc1 berjangka turun 10 sen menjadi USD60,82 per barel. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 berjangka naik 14 sen menjadi USD56,10 per barel.
Baca Juga: Wall Street Babak Belur Imbas Pernyataan Trump soal Perang Dagang
Trump mengatakan perjanjian perdagangan AS-China mungkin harus menunggu sampai setelah pemilihan presiden pada November 2020. Hal ini mengabaikan harapan resolusi cepat terhadap perselisihan yang telah membebani ekonomi dunia.
"Saya tidak punya batas waktu, tidak," kata Trump kepada wartawan di London, di mana ia akan menghadiri pertemuan para pemimpin NATO. "Dalam beberapa hal, saya suka ide menunggu sampai setelah pemilihan untuk kesepakatan China," katanya.