Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sentuh USD10.000, Bitcoin Cetak Nilai Tertinggi Sejak 2017

Fabbiola Irawan , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2020 |18:10 WIB
Sentuh USD10.000, Bitcoin Cetak Nilai Tertinggi Sejak 2017
Bitcoin (Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Grafik Bitcoin menunjukkan pergerakannya berada di level tertinggi sejak 2017. Walau demikian, tren Bitcoin dinilai masih berada dalam jangka pendek sehingga belum bisa digunakan lebih jauh.

Selain itu, masih terjadi perdebatan antara para investor, apakah Bitcoin masuk sebagai investasi berharga seperti obligasi atau emas. Apalagi dengan kehadirannya, Bitcoin dirasa merusak mata uang.

 Baca juga: Virus Korona hingga Brexit Buat Harga Bitcoin Melonjak

Tidak ada yang sempurna jika membahas tentang Bitcoin. Namun pada 12 bulan terakhir, Bitcoin menunjukkan level tertinggi bahkan hampir setara dengan obligasi dan emas. Pada kurun waktu setahun, Bitcoin berhasil menjadi tren karena kesepakatan perdagangan AS-China membuahkan hasil.

Mengutip Forbes, Jakarta, Senin (10/2/2020), jika dilakukan pemotongan dari bank sentral, Bitcoin dinilai memiliki kenaikan besar dibandingkan dengan obligasi dan emas. Jika suku bunga naik diiringi dengan perekonomian stabil, penggunaan Bitcoin akan berkurang.

 Baca juga: Bitcoin Anjlok 10% Imbas Diperiksanya Uang Libra Milik Facebook

Saat ini, emas sedang berada di harga tertingginya sejak 7 tahun lalu, obligasi berada di puncak sejak awal Oktober 2019, dan Bitcoin hampir menembus USD10.000 per Bitcoin.

Sebelumnya, perekonomian dunia masih dibayangi oleh penyebaran wabah virus korona. Menurut Bank Sentral Amerika Serikat (AS), ekonomi AS sudah membaik namun masih dihantui virus korona.

 Baca juga: Pengusaha Siap Terapkan Penggunaan Teknologi Blockchain di Indonesia

"Risiko kerugian pada prospek AS tampaknya telah surut pada akhir tahun ini. Konflik atas kebijakan perdagangan agak berkurang, pertumbuhan ekonomi di luar negeri menunjukkan tanda-tanda stabil, dan kondisi keuangan mereda," kata The Fed.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement