JAKARTA - Bendungan Ciawi merupakan bagian dari rencana induk (master plan) pengendalian banjir Jakarta. Hingga kini progres konstruksinya mencapai 45%.
Melansir keterangan Kementerian PUPR, dalam akun instagramnya, saat ini progres fisik pembangunan Bendungan Ciawi sudah 45% dan diperkirakan keseluruhan konstruksinya akan selesai pada akhir 2020. Diharapkan bendungan ini dapat beroperasi pada Mei 2021.
Kontrak pekerjaan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna. Untuk mempercepat pengerjaan, ini, dilakukan pembagian shift menjadi 3 shift pekerja, sehingga pembangunan tetap dapat berjalan lancar dan keselamatan pekerja dapat terjaga.
Pembangunannya saat ini meliputi pekerjaan bendungan utama (galian tubuh bendungan, grouting tubuh bendungan, timbunan main cofferdam), bangunan pelimpah (proses pembebasan lahan, clearing dan grubbing, penggalian tebing spillway), hidromekanikal (pengadaan maintenance gate), pembangunan fasilitas umum, clearing area lahan, dan bottom outlet (galian bottom outlet, pengecoran, pengalihan anak sungai, pekerjaan jalan OP).
Baca Selengkapnya: Progres Bendungan Kering Pertama RI, si Pengendali Banjir Jakarta
(Dani Jumadil Akhir)